Pagi hari kamis 31
Maret 2017, Indian Pacific Wheel Race (IPWR) memasuki hari ke-14 lomba
melintasi benua Australia dari Fremantle ke Sidney. Para dot watcher sebutan penonton yang memantau posisi peserta dalam
peta yang disediakan panitia bersiap menyambut juara perdana lomba lintas benua
terpanjang hingga saat ini. Malam sebelumnya, dot watcher dari Australia, Asia, dan negara lain dalam zone waktu
yang sama beristirahat, menunggu siapa juara balap sepeda yang menempuh jarak
5.500 kilometer hanya dalam waktu 14 hari. Penggemar di belahan dunia lain juga
menunggu kabar terbaru. Selain memasuki malam hari, pemimpin lomba sedang
menempuh medan pegunungan di Victoria atau Australian Alps yang minim penduduk
atau rest area, tempat yang biasanya digunakan peserta untuk berbagi kabar
melalui media sosial.
Kabar pagi hari itu
jauh dari harapan penggemar lomba, alih-alih kabar tentang posisi peserta,
panitia mengumumkan pembatalan lomba yang tinggal menempuh jarak 200 kilometer
dari posisi pemimpin lomba, pembalap Belgia Kristoff Allegaert. Sebuah
kecelakaan antara mobil dan pengendara sepeda di Monaro Highway, 465 kilometer
dari garis finish di Opera House Sidney. Posisi tersebut sama persis dengan
tempat pemegang posisi kedua, Mike Hall. Kecelakaan yang terjadi pukul 6.20
pagi merenggut nyawa legenda balap sepeda petualangan itu.
Mike Hall dikenal
sebagai petualang sepeda setelah mengikuti Tour Divide yang membelah Amerika
Serikat dari utara ke selatan tahun 2011. Tahun 2012 ia memenangi World Cycle Race setelah bersepeda
mengelilingi dunia sejauh 29.000 kilometer dalam 91 hari dan 18 jam. Ia
menyelenggarakan Transcontinental Race, lomba lintas benua Eropa dari Belgia
hingga Turki sejak tahun 2013 yang pada edisi 2016 dipersingkat dengan finish
di Yunani akibat alasan keamanan. Kiprahnya tidak berhenti dengan memenangi
Tour Divide tahun 2013, Trans Am Bicycle Race yang membelah Amerika Serikat
dari barat ke timur di tahun 2014, dan sekali lagi memenangi Tour Divide tahun
2016 yang lalu. Petualangan Mike saat memenangi Trans Am 2014 dapat dilihat
dalam film dokumenter “Inspired To Ride”.
IPWR sendiri
berlangsung menarik, tiga besar pemimpin klasemen sudah tidak terkejar oleh
pembalap lainnya. Kristoff Allegaert hampir mencapai garis finish walau sempat
terkejar dan saling menyusul di hari ke 12 oleh Mike Hall. Pahlawan lokal
wanita, Sarah Hammond siap mengisi posisi ketiga lomba perdana ini.
Selain prestasinya,
Mike juga terlibat dalam penggalangan dana untuk memperbaiki kualitas dan
aksesibilitas perawatan bayi di pedesaan termiskin di Vietnam di tahun 2013 dan
2015. Mike bersama rekannya sesama petualang sepeda, Juliana Buhring membantu
lembaga swadaya masyarakat Newborn Vietnam. Selain sebagai pesepeda
profesional, Mike bekerja paruh waktu di industri dirgantara sebagai perekayasa
desain.
Latar belakang
inilah yang membuatnya menjadi tempat bertanya para petualang sepeda. Peralatan
seperti sistem pelacakan posisi melalui satelit, lampu dan hub dinamo serta
penggunaan transmisi elektronik dan rem cakram hidrolik, dikembangkan pabrikan
bersama Mike Hall. Pilihannya menggunakan rangka sepeda serat karbon saat
berlaga di Tour Divide mematahkan mitos tentang material rangka sepeda. Menurutnya
kualitas dan pengendalian sepeda lebih dipengaruhi oleh kualitas pengerjaan dan
bentuk pipa daripada jenis materialnya.
Balap sepeda petualangan
semakin luas digemari, kebanyakan atas jasa Mike Hall. Dedikasi Mike terhadap
balap sepeda petualangan digambarkannya saat mengungkapkan bahwa ia tidak
memiliki rumah (pribadi) atau mobil yang bagus. Seseorang tetap tidak bisa
memiliki segalanya, dan pilihannya untuk mengabdi pada dunia yang dicintainya
membuatnya dikenang sebagai peletak pondasi balap sepeda petualangan, seorang
guru, rekan bersepeda, dan teman yang baik bagi semua orang.
(Goestarmono)
No comments:
Post a Comment