
Frederick Thomas Bidlake dan klubnya North Road Cycling Club adalah
tokoh yang meletakkan dasar bagi lomba jenis ini. Lahir 1867, di
masa mudanya Bidlake adalah pebalap sepeda yang berprestasi. Ia banyak
mengoleksi rekor kecepatan seperti rekor bersepeda 80 kilometer, 100 kilometer,
12 jam, dan 24 jam. Untuk kategori terakhir, ia masih memegang rekor tersebut saat meninggal dunia. Rekor tersebut
ia buat dengan sepeda roda tiga favoritnya, mengalahkan sepeda roda dua yang
lebih ringan, efisien, dan cepat.
Tahun 1878 adalah tahun yang kelam untuk dunia balap sepeda di Inggris
Raya. Kedudukan
sepeda belum jelas di Undang-undang Jalan Raya, dan parlemen bahkan berusaha
melarang sepeda digunakan di jalan raya.

Beberapa pembalap yang tidak setuju dan tinggal jauh dari lintasan
balap sepeda membentuk organisasi tandingan, Road Racing Council. Pada 5 Oktober 1895,
Bidlake sebagai anggota klub North Road Cycling
Club menyelenggarakan balap sepeda secara time trial untuk menghindari kecurigaan polisi dan mengurangi
gangguan publik. Time trial
sebenarnya bukanlah hal baru saat itu. National Cyclists’ Union mempunyai juara
nasional time trial di tahun 1878,
namun Road Racing Council meletakkan dasar regulasi bagi nomor time trial.

Pada 17 September 1933, ia akhirnya meninggal
dunia. Saat itu, kerabat dan masyarakat sepeda Inggris Raya telah mengumpulkan
dana untuk perawatannya. Dana tersebut kini digunakan untuk memberi penghargaan
bagi orang yang berkontribusi bagi dunia sepeda Inggris Raya.
Beberapa di antara penerima penghargaan tersebut adalah rival tahun
1990-an Chris Boardman dan Graeme Obree, serta duo pahlawan sepeda Inggris masa
kini, Sir
Bradley Wiggins dan Mark Cavendish.
Walaupun Bidlake Awards ditujukan untuk pesepeda Inggris, namun jasa
Bidlake meletakkan dasar time trial
menjadi hal penting di dunia sepeda pada umumnya.
Nomor time trial sering
menjadi penentu kemenangan pembalap di balapan jenis tour. Time trial adalah juga dasar dari nomor downhill.
Tanpa time trial, nomor downhill akan sangat berbahaya dan
merusak alam jika dilakukan dengan sistem start massal