Monday, April 28, 2014

Downhiller Indonesia Siap Berlaga di World Cup Sepeda Gunung

Setelah malang melintang di kejuaraan sepeda gunung nomor downhill di Indonesia, pebalap Popo Ario Sejati akan berlaga di seri kedua World Cup sepeda gunung. Bersama Fitriyanti Riyanti, Popo akan bertanding di seri yang akan diselenggarakan di Cairns, Australia 24 hingga 27 April 2014. Dua minggu lalu seri ini dibuka di benua Afrika, yaitu di Pietermaritzburg, Afrika Selatan. Di tahun 2014 seri World Cup sepeda gunung berlangsung dalam 7 seri dengan lima seri tersisa diselenggarakan di benua Eropa dan Amerika.




Prestasi Popo Ario Sejati adalah tiga kali juara Asia nomor Downhill termasuk tahun 2013 yang lalu. Selain di ajang kejuaraan Asia, Popo juga telah empat kali memenangi seri kejuaraan nasional, mendapat medali emas SEA Games 2011 di Jakarta, bahkan sempat mengalahkan downhiller profesional dan juara dunia 2010, Sam Hill dari Australia di ajang Asia Pacific Downhill Challenge 2010.

Popo akan ditemani rekan setimnya, Fitriyanti Riyanti, peraih medali perak SEA Games 2011 yang di tahun 2013 lalu meraih juara 4 Asia dan runner up seri nasional. Fitriyanti juga telah memenangi seri nasional downhill putri tahun 2009-2012.

Kedua downhiller unggulan Indonesia ini akan berlomba di bawah bendera tim Patrol Mountain FJC. Tim yang baru terbentuk ini akan membekali Popo dan Fitriyanti dengan sepeda prototipe dari Patrol Mountain Bike, sebuah pabrikan Indonesia. Diperlengkapi dengan komponen terbaik dari Shimano dan suspensi Fox Shox, sepeda ini juga akan menggunakan lingkar roda 27,5 inci yang lebih besar dari lingkar roda sepeda gunung standar yang 26 inci. Kombinasi tersebut akan membantu mereka untuk mengatasi lintasan downhill yang kasar.

Setelah prestasi Popo dan Fitriyanti teruji di ajang balap downhill nasional, tim Patrol Mountain FJC akan membawa mereka mengikuti kejuaraan sepeda gunung di luar negeri. Fokus tim ini adalah mengikuti kejuaraan di luar negeri terutama regional, serta beberapa seri World Cup. Untuk mengatur keperluan atlet selama berlomba, Andre Palmer bertindak sebagai manajer tim, sementara untuk urusan publikasi dilakukan oleh Christoper Berry. Sebelum tim Patrol Mountain FJC ini dibentuk, Popo dam Fitriyanti adalah pebalap tim United Bike Kencana yang bermarkas di Malang, Jawa Timur. Tim ini lebih berfokus kepada pembibitan dan lomba di dalam negeri.

Sebelum bertanding di seri World Cup tahun ini, Popo pernah mengikuti seri World Cup di Val d’Isere, Italia tahun 2012. Di ajang itu Popo belum berhasil menembus babak kualifikasi masuk 50 besar pebalap untuk berlaga di final. Catatan waktu Popo baru berhasil mencapai posisi ke-52 dari banyaknya pebalap profesional yang hadir pada balapan tersebut. Pada keikutsertaan kali ini Popo ditargetkan untuk masuk ke babak final dengan mencapai posisi 50 besar, sementara Fitriyanti dibebani target masuk 10 besar pebalap downhill putri


(Goestarmono)

Thursday, April 17, 2014

Seri Pembuka World Cup Sepeda Gunung 2014


Seri pembuka World Cup sepeda gunung sudah dimulai di Pietermaritzburg, Afrika Selatan tanggal 11-13 April lalu. Seri ini melombakan disiplin downhill dan cross country. Lintasan untuk nomor downhill berjarak 3 kilometer, sementara untuk cross country digunakan lintasan sepanjang 6,1 kilometer dengan pebalap putra melakukan 6 lap (36,6 kilometer) dan pebalap putri 5 lap (30,5 kilometer).

Di nomor downhill yang finalnya diadakan hari Sabtu (12/4), pebalap putri Inggris Manon Carpenter (tim Saracen) memenangkan seri World Cup pertamanya. Sementara di bagian putra, Aaron Gwin (Amerika Serikat/Specialized) berhasil mencuri kemenangan dari Mick Hannah (Australia/ Hutchinson Polygon URT).

Manon Carpenter, juara dunia junior tahun 2011 yang juga anak pelatih dan pembangun lintasan BMX, Jason Carpenter berhasil memenangkan seri ini setelah membukukan waktu 4 menit 34,9 detik. Ia mengalahkan rekan senegaranya Rachel Atherton (GT) dengan perbedaan hampir 4 detik. Jill Kintner (Amerika Serikat/Transition) berhasil menduduki podium ketiga.
Mick Hannah

Di bagian putra, Aaron Gwin berhasil mencuri kemenangan dari Mick Hannah. Hannah yang pada kualifikasi mengalami gangguan pada sepedanya menuruni lintasan lebih awal dan membukukan waktu 4 menit 1,337 detik. Waktu ini tidak dapat dikalahkan oleh para pebalap unggulan yang menuruni lintasan setelah Mick termasuk Greg Minaar (Afrika Selatan/Santa Cruz) yang menduduki tempat ke tiga. Catatan waktu itu terus bertahan hingga Aaron Gwin, sebagai pebalap dengan waktu kualifikasi tercepat menuruni lintasan terakhir dan berhasil mencuri kemenangan dengan membukukan waktu 3 menit 59,3 detik.
Maja Wloszczowska

Di hari minggu (13/4) dilombakan nomor cross country. Yolanda Neff (Swiss/Liv Pro) memenangkan bagian putri dengan catatan waktu 1 jam 38 menit. Yolanda Neff sebenarnya belum berumur 23 tahun dan bisa mengikuti kelas U-23 di lomba ini, namun ia memilih untuk ikut di kelas Elite. Di lomba ini pebalap Norwegia, Gunn-Rita Dahle Flesjaa (Multivan Merida) terus-terusan mengejar Yolanda hingga ia finish terpaut hanya 25 detik dari waktu Yolanda. Rekan setim Yolanda, Maja Wloszczowska finish ke tiga, dengan waktu satu menit lebih lambat
Julien Absalon

Dalam lomba cross country putra, Julien Absalon (Perancis/BMC) memenangkan pertandingan dalam waktu 1 jam 38 menit 5 detik. Dalam lomba sebenarnya Julien terlibat dalam pertandingan yang ketat dengan juara dunia Nino Schurter (Swiss/Scott), namun dua lap sebelum finish ban sepeda Nino mengalami kebocoran hingga ia finish ke enam. Di lomba ini posisi kedua dan ketiga ditempati Manuel Fumic (Jerman/Cannondale) dan Maxime Marotte (Perancis/BH Suntour).

(Goestarmono)

photo: dari TREAD Magazine, Cycling News